Make Memories You Know You'll Never Forget - Kai

Rabu, 22 April 2015

Studi Kasus Bab 6 Manusia dan Penderitaan

Studi Kasus Bab 6
Manusia dan Penderitaan

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik penderitan yang berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Penderitaan akan dialami oleh semua orang karena merupakan “risiko hidup”. Tuhan memberikan kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya dan mengabaikan ajaran-ajaran agama yang telah ditentukan.  Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri bagaimana cara yang akan dilakukan untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkannya sama sekali.

IBD Bab 6 : Manusia dan Penderitaan

A.   Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita yang juga berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan baik lahir, batin maupun lahir batin.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang karena merupakan “risiko hidup". Tuhan memberikan kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya. Bagi manusia yang tebal imannya, musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepada-Nya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Dalam kepasrahan tersebut akan diperoleh kedamaian dalam hatinya.

IBD Bab 5 : Manusia dan Keindahan

A.   Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, dan molek. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, dll. Keindahan merupakan bagian hidup manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, mempunyai daya Tarik yang selalu bertambah. Keindahan bersifat universal artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau local.
a)      Apa itu keindahan ?

IBD Bab 4 : Manusia dan Cinta Kasih

A.   Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka atau sayang atauupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan. Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Cinta memegang peranan yang penting dalam hidup manusia sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinam, pembentukan keluarga, hubungan di masyarakat, dan hubungan manusiawi. Cinta juga pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya.

Senin, 23 Maret 2015

Studi Kasus : Manusia dan Kebudayaan

Studi Kasus
Manusia dan Kebudayaan

         
          Pada postingan sebelumnya, saya telah membahas tentang materi “Manusia dan Kebudayaan”. Seperti yang kita ketahui, manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat pening, berkaitan, dan tidak bisa dipisahkan antara yang satu dan yang lainnya. Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna dengan keahlian, kecerdasan, dan kreativitas yang dimiliki akan menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Dengan demikian, manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan karena kebudayaan merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.

Sabtu, 21 Maret 2015

IBD Bab 3 : Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

A.   Pendekatan Kesusastraan
Ilmu budaya dasar yang semula dinamakan Basic, Humanities, berasal dari bahasa  Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

IBD Bab 2 : Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat penting dan berkaitan satu sama lain sehingga tidak bisa dipisahkan. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna dengan keahlian, kecerdasan, dan kreativitas yang dimiliki akan menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Oleh karena itu di mana pun manusia itu hidup dan menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang di tinggalinya. Namun seiring dengan berkembangnya zaman dan adanya pengaruh dari globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, dengan adanya keberagaman kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia tentu akan mengalami beberapa permasalahan terkait manusia dan kebudayaan itu sendiri. Sebelum mengetahui masalah-masalah yang berkaitan dengan manusia dan kebudayaan, pertama-tama kita harus mengetahui apa pengertian dari manusia dan kebudayaan.