Make Memories You Know You'll Never Forget - Kai

Rabu, 22 April 2015

IBD Bab 6 : Manusia dan Penderitaan

A.   Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita yang juga berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan baik lahir, batin maupun lahir batin.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang karena merupakan “risiko hidup". Tuhan memberikan kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya. Bagi manusia yang tebal imannya, musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepada-Nya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Dalam kepasrahan tersebut akan diperoleh kedamaian dalam hatinya.


B.   Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Dimana akibat siksaan yang dialami maka akan timbul penderitaann. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.
·       Kebimbangan dialami seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
·      Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkandengan keadaan sepi seperti yang dialami oleh biarawan yang tinggalnya di tempat sepi. Kesepian juga merupakan salah satu wujud siksaan yang dialami seseorang,
·         Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain :
a)      Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Sedangkan
Agoraphobia adalah ketakutan berada di tempat terbuka.
b)      Gamang merupakan ketakutan bila seseorang berada di tempat yang tinggi
c)      Kegelapan merupakan suatu ketakutan seseorang bila ia berada di tampat yang gelap
d)     Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami
e)      Kegagalan merupakan ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
Ahli-ahli medis mengatakan bahwa kebanyakan phobia dimulai dengan suatu shock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu. Beberapa penderita mengatakan bahwa mereka memang merasa gelisah atau tertekan sejak masih kanak-kanak tetapi phobia juga berkembang dalam diri orang-orang.
Umumnya ada dua aliran tentang penyebab phobia. Ahli-ahli jiwa cendeung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala sari suatu probleman psikologis yang dalam yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Ahli-ahli yang merawat tingkah laku berpendapat bahwa phobia adalah problemanya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan

C.   Kekalutan Mental
Penederitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga bertingkah secara kurang wajar. Gejala-gejala permulaan bagi seorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1.      Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2.      Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah
Tahapan-tahapan kejiwaan adalah :
1.      Gangguan kejiwaan Nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya
2.      Usaha mempertahankan diri dengan cara negative  yaitu mundur atau melarikan diri
3.      Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental adalah :
1.      Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani dan rohani yang kurang sempurna
2.      Terjadinya konflik social budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat
3.      Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan social
Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah ;
1.      Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survie dalam hidup
2.      Negative : trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan frustasi. Bentuk frustasi antara lain :
a.       Agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali
b.      Regresi adalah kembali pada pola reaksi kekanan-kanakan
c.       Fiksasi adalah pembataan pada satu pola yang sama
d.      Proyeksi merupakan usaha memproyeksikan kelemakan dan sika-sikap sendiri yang negative pada orang lain
e.       Identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
f.       Narsisme adalah self love yang berlebihan
g.      Autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia riil
Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1.      Kota-kota besar yang banyak memberi tantangan-tantangan hidup yang berat
2.      Anak-anak usia muda yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau diidam-idamkan
3.      Wanita pada umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah yang dibawanya kedalam hati atau perasaannya
4.      Orang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan, bahwa atas dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi
5.      Orang yang terlalu mengejar materi

D.   Penderitaan dan perjuangan
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hiduo ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga menderita.
        Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai doa kepada Tuahn supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.

E.   Penderitaan, Media Massa, dan Seniman
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan lebih besar karena adanya kemajuan teknologi yang tidak hanya menyejahterakan manusia tetapi juga membuat manusia menderita. Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia adaklah kecelakaan, bencana alam, perang,
Berita mengenai penderitaan manusia dilih berganti mengisi Koran, layar tv, pesawat radio dengan maksud supaya semua orang ikut menyaksikan dan ikut merasakan dari penderitaan orang lain, Media massa merupakan alat yang paling penting untuk mengkomunikasikan peristiw-peristiwa penderitaan manusia secara cepqt kepada masyarakat.

F.    Penderitaan dan Sebab-Sebabnya
a)      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpan manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusa dan hubungan manusia dengan alamnya.
·         Karena perbuatan buruk antara sesame manusia maka manusia lain menjadi menderita, misalnya : pemerkosan, penculikan, penyiksaan
·         Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya yang menyebabkan penderitaan manusia lain, misalnya : musibah banjir akibat buang sampah sembarangan, perbuatan lalai dalam pembangunan jembatan.
b)      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan
Contohnya seorang anak yang telah mengalami cacat sejak lahir

G.  Pengaruh Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya, Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, dan putus asa.

Apabila sikap negative dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton maka mereka akan memberikan penilaian untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar