Studi Kasus Bab 6
Manusia dan Penderitaan
Setiap
manusia pasti mengalami penderitaan, baik penderitan yang berat ataupun
ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati dan
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Penderitaan akan dialami oleh semua orang karena
merupakan “risiko hidup”. Tuhan memberikan kebahagiaan kepada umatnya, tetapi
juga memberikan penderitaan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar
untuk tidak berpaling dari-Nya dan mengabaikan ajaran-ajaran agama yang telah
ditentukan. Karena itu terserah kepada
manusia itu sendiri bagaimana cara yang akan dilakukan untuk berusaha
mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau
menghilangkannya sama sekali.
Banyak
sekali kasus penderitaan yang dialami manusia yang terjadi di dunia ini, baik kasus
kejiwaan, gangguan mental, ketakutan akan sesuatu (phobia), frustasi, bahkan
stress berlebihan yang bisa berujung pada bunuh diri. Salah satu kasus
penderitaan manusia yaitu stress yang berujung kematian adalah kasus bunuh diri
beberapa artis Korea Selatan yang juga diakibatkan oleh stress.
Jang Ja Yoen (2009)
Jang Ja Yoen hanyalah seorang artis
pendatang baru di dunia hiburan Korea. Meski demikian, ia sudah mendapat secuil
peran dalam drama populer Boys Before Flower yang melambungkan nama Lee Min Ho.
Jang Ja Yoen ditemukan tewas bunuh
diri pada 7 Maret 2009. Sebelumnya, ia sempat mengungkapkan fakta kejam
industri hiburan Korea. Agar eksis sebagai seorang selebritas, dia kerap
dijadikan budak seks pemuas nafsu para pelaku industri hiburan. Hal ini inilah
yang membuatnya tertekan dan memilih mengakhiri hidup.
Park Yong Ha (2010)
Ternyata bunuh diri tak hanya
melanda aktris, juga aktor Korea. Park Yong Ha yang namanya melejit
setelah membintangi drama sukses Winter Sonata bareng Bae Yong Jun ditemukan
tewas gantung diri menggunakan kabel camcorder di rumahnya pada 30 Juni 2010.
Merasa sangat tertekan, mantan
kekasih Eugene ini memilih mengakihiri hidupnya. Perasaan tertekan itu karena
kematian sang ayah akibat kanker. Tapi, ia merasa dirinyalah yang paling
bersalah atas kematian sang ayah.
Dari
beberapa kasus bunuh diri diatas bisa dikatakan begitu besar penderitaan yang
dirasakan oleh orang-orang tersebut, sehingga membuat mereka lebih memilih
untuk mengakhiri hidup mereka sebagai jalan untuk menyelesaikan penderitaan
yang mereka alami. Untuk menghindari terulangnya kembali kasus-kasus bunuh
diri, maka dari itu kita harus bisa menolong sesama kita selagi kita bisa dan
mampu, karena ada kalanya bantuan kita dapat mengurangi penderitaan orang
tersebut.
Selain
kasus bunuh diri, ada juga kasus dugaan atas pencurian kayu jati yang
dituduhkan kepada seorang nenek bernama nenek Asyani. Kasus ini tentu membuat
penderitaan bagi nenek Asyani karena dituduh telah mencuri 7 buah kayu jati.
Nenek berusia 63 tahun tersebut harus mendekam di penjara atas tuduhan
tersebut. Tentunya dengan ketidakjelasan dari kasus ini membuat nenek Asyani mengalami penderitaan karena tidak adanya bukti yang jelas bahwa nenek tersebut mencuri kayu seperti yang dituhkan, namun nenek Asyani tetap harus mendekam di penjara meskipun belum adanya keputusan hukum yang diteetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar