Make Memories You Know You'll Never Forget - Kai

Minggu, 24 Mei 2015

Studi Kasus Bab 9 : Manusia dan Tanggung Jawab

Studi Kasus
Manusia dan Tanggung Jawab

        Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia dalam menanggung dan menghadapi akibat dari perbuatan dan tingkah lakunya, baik perbuatan yang baik maupun yang buruk. Setiap manusia di dunia ini tanpa terkecuali pasti memiliki suatu tanggung jawab. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya, tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri.
Ada bermacam-macam tanggung jawab yang dimiliki setiap manusia, yaitu tanggung jawab terhadap Tuhan, individu (diri sendiri), keluarga, masyarakat, serta bangsa dan Negara. Tentu saja tidak sedikit manusia di dunia ini mengabaikan rasa tanggung jawab yang dimilikinya. Banyak contoh kasus yang berkaitan dengan sikap tanggung jawab ini.
Salah satu contoh kasus yang saya bicarakan dalam hal ini yaitu

IBD Bab 9 : Manusia dan Tanggung Jawab

A.   Pengertian Tanggung Jawab
Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:

IBD Bab 8 : Manusia dan Pandangan Hidup

A.   Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia. Sedangkan pendapat atau pertimbangan itu sendiri merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.  Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yang terdiri dari 3 macam, yaitu :
a.       Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b.      Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.  Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu

IBD Bab 7 : Manusia dan Keadilan

A.   Pengertian Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia, dimana kelayakan diartikan sebagai titik tenngah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sheingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Socrates yang memproyeksikan keadilan pada pemerintah. Dia mengatakan keadilan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kong Hu Cu berpendapat, keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, ayah sebagai ayah, raja sebagai raja, masaing-masing telah melaksanakan kewajibannya.